Rabu, 04 Januari 2012

Penyerapan Dana PNPM Kubar Terkendala Perencanaan

Sidak Post Kaltim, Penyerapan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM)  melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM – MP), hingga November baru Rp 9,475 miliar  atau 65 persen dari total dana  Rp 14,540 miliar. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (BPMPK) Kubar Imansyah Said,  ketika membuka  rapat koordinasi (rakor) PNPM Kubar 2011 di Gedung Tanaa Purai Ngeriman Komplek Perkantoran Pemkab, Kamis ( 1/12) tadi. Dana Rp 14,540 miliar itu terdiri dari Rp 9,160 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN), dan Rp 5,380 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kubar. Total dana BLM PNPM–MP sejak 2007 sampai 2011  Rp 78,690 miliar. Sumbernya, APBN Rp 46,435 miliar dan ABPD Kubar Rp 32, 255 miliar. Dia menjelaskan, penyebab penyerapan 2011 baru 65 persen antara lain, akibat proses perencanaan di masyarakat yang belum optimal. Ini disebabkan juga kondisi geografis Kubar yang sangat mempengaruhi tugas pendampingan oleh fasilitator atau konsultan kecamatan. Dampaknya adalah terhambatnya pencairan dana BLM PNPM-MP. Namun demikian, lanjut Imansyah, sisa waktu anggaran 2011 yang tinggak beberapa minggu lagi, akan melakukan upaya- upaya percepatan pencairan dana BLM PNPM-MP. Syaratnya, tetap mengacu pada ketentuan yang ada.  “Salah satunya dengan melaksanakan rakon serta dilanjutkan dengan lokakarya pelaku PNPM-MP, pada Selasa (hari ini).  Tidak hanya itu, akan diadakan pertemuan atau hearing (dengar pendapat) dengan DPRD,” katanya. Dia berharap  warga Kubar dapat memanfaatkan kegiatan PNPM. Sebab, sangat besar sekali manfaatnya bagi perkembangan dan pembangunan di kampung-kampung. “Yang dibangun merupakan dari seleksi proses prioritas pembangunan dikampung tersebut,” harap Imansyah. Di antaranya pembangunan gedung TK dan beasiswa, pembangunan pasar kampong, dana bergulir bagi usaha yang dijalankan perempuan, semenisasi jalan, pembuatan jalan titian, sarana air bersih dan  listrik tenaga diesel. (sp_134)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar