Senin, 23 Januari 2012


Ø  Pemerintah harus Lebih Proposional dalam mengeluarkan Izi
Sumber Ancaman Banjir Terbesar adalah Alih Fungsi Hutan

JAMBI-SidakPost  Komunitas Konservasi Indonesia Warsi Jambi menyatakan alih fungsi hutan merupakan sumber ancaman terbesar di Provinsi Jambi.
Direktur Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, Rakhmad Hidayat, di Jambi, Senin (23/1), mengatakan kasus bencana alam yang terjadi di Jambi merupakan bencana berulang setiap tahun.

"Paling sering adalah bencana banjir, kondisi ini disebabkan daerah resapan air terutama hutan telah beralih fungsi menjadi hutan tanaman industri (HTI) maupun perkebunan," ujarnya.

Berdasarkan catatan KKI Warsi, kata dia, sepanjang 2011 di Provinsi Jambi telah terjadi 14 kasus bencana banjir yang hampir melanda seluruh kawasan di daerah itu mulai dari Jambi bagian barat hingga ke ujung timur.

Jambi merupakan salah satu daerah di Sumatra yang memiliki alur sungai besar, yakni Sungai Batanghari, dengan ratusan anak sungai mengular di sepanjang barat-timur wilayah tersebut. Secara geografis Provinsi Jambi terletak antara 0º 45¹ 2º 45¹ LS dan 101º 0¹ - 104º 55 BT dengan wilayah keseluruhan seluas 53.435.72 KM² Luas lahan perkebunan di Provinsi Jambi ± 1.681.422 ha ( 31,47-32,97 %) dari luas wilayah Provinsi Jambi.

"Semakin berkurangnya daerah resapan menyebabkan intensitas banjir semakin sering. Sebab, disaat musim hujan sungai Batanghari dan puluhan anak sungai lainnya meluap dan merendam daerah perumahan serta pertanian," jelasnya.

Akibat banjir tersebut, ribuan hektare lahan pertanian dan perumahan warga terendam sehingga menimbulkan banyak kerugian baik materi maupun kesehatan warga.

Tidak hanya banjir, bencana tanah longsor diperkirakan juga menjadi ancaman tersendiri, apabila upaya penanggulangan alihfungsi hutan tidak segera dilakukan.

"Mengingat, tidak adanya resapan air, kondisi tanah menjadi rapuh. Apalagi disaat musim hujan, belum lagi bencana kebakaran yang juga sering terjadi di Jambi," ujarnya@ Rahmawati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar